BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Dalam era
persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis
yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar akan memberikan
perhatian penuh pada srategi pemasaran yang dijalankannya .
Produk – produk yang dipasarkan dibuat melalui suatu proses yang berkualitas
akan memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen
atas penggunaan produk tersebut. Dengan demikian pelanggan mau dan rela untuk
kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan
yang setia bagi perusahaan. Sedangkan untuk dapat mendistribusikan kualitas
dibidang jasa merupakan hal yang tidak mudah. Oleh karena itu, dalam proses
pendistribusian barang kepada konsumen harus ada perhatian penuh dari manajemen
pemasaran paling atas hingga karyawan level bawah.
Salah satu
masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah banyaknya saingan
didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dari produk lain.
Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus dimenangkan oleh suatu
perusahaan jika ingin tetap eksis didalam persaingan bisnis. Persaingan yang
semakin tajam dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus dapat dijadikan
pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat secara proaktif mengantisipasi
perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa sekarang dan akan datang.
Untuk membahas hal tersebut, lebih jauh kita akan bahas dalam bab-bab berikut
dari makalah ini.
1.2 Rumusan
Masalah
Maka permasalahan yang
akan dibahas dalam makalah ini yaitu :
1. Bagaimanakah
analisa persaingan pasar?
2. Bagaimana
cara menghadapi keadaan dengan adanya persaingan pasar?
3. Mengetahui
persaingan pasar dengan adanya penjualan
produk kasus Android dan I-Phone secara
global!
4. Strategi
apa yang dipakai dalam penjualan produk Samsung dan I-Phone?
1.3 Tujuan
Penulisan
Dalam tujuan penulisan makalah ini untuk menjelaskan tentang persaingan pasar
yang sering dihadapi oleh para produsen yang memilki saingan dengan beberapa
penjualan produk lainnya. Di dalam makalah ini pun akan menjelaskan salah satu
persaingan dalam penjualan produk iPhone dan Android secara global. Dengan
adanya produk yang tercipta dari masing-masing handphone yang di produksi.
Banyak hal yang dapat di banding-bandingkan dengan ke dua produk ini sehingga
menciptakan suatu persaingan yang kuat dari produk iPhone dan Android ini. Dari
ke dua persaingan produk iPhone dan Android ini pun di dalam makalah ini
menjelaskan bagaimana strategi atau cara untuk menghadapi persaingan pasar, dan
dapat mengetahui cara apa yang harus diambil pada saat terjadinya ke dua produk
ini secara global atau umum.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Analisis Pesaingan pasar
Keberhasilan
bisnis
salah satunya ditentukan oleh kemampuan memahami pesaing. Output
dari kemampuan tersebut. Menopang manajemen dalam memutuskan dimana akan
bersaing dan bagaimana posisi diantara pesaing. Demikian karena, analisis
dilakukan dengan cara identifikasi industri dan karakteristiknya, identfikasi
bisnis pun dievaluasi, prediksi aktifitas pesaing baru yang mungkin menerobos
pasar maupun segmen pasar.
Analisa
persaingan merupakan sebuah usaha untuk mengidentifikasi ancaman, kesempatan,
atau permasalahan strategis (strategy question) yang terjadi sebagai akibat
dari perubahan persaingan pasar secara potensial, serta kekuatan dan kelemahan
pesaing. Analisis persaingan
bersifat dinamis. Pesaing dideskripsikan dan dianalisis, pesaing
dievaluasi, serta kemudian tindakan pesaingpun diprediksi secara tepat. Yang
termasuk didalamnya pesaing baru yang berpeluang mengacungkan jari telunjuk
sebagai tanda kehadiran. Analisis persaingan merupakan aktifitas yang terus
menerus dan memerlukan koordinasi informasi. Bisnis dan unit bisnis.
Menganalisis pesaing dapat dengan cara menggunakan sistem intelejen pesaing
untuk kepentingan itu, beberapa teknik dilakukan seperti pencarian
database.survey konsumen, wawancara dengan pemasok serta partisipan lainnya
yang sesuai, perekrutan karyawan pesaing termasuk mempelajari produk pesaing. Setiap teknik yang telah dikemukakan,
tampaknya didalamnya mengandung unsur titik kedinamisan. Analisa SWOT (
Srenght, Weakness, Opportunities, Threats) adalah alat yang digunakan untuk
mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan
kita dalam memasarkan event yang akan dipasarkan.
2.2
Cara Menghadapi Persaingan Pasar
Maraknya
pertumbuhan usaha saat ini, ternyata berhasil menciptakan persaingan pasar yang
semakin ketat, keadaan ini tentu saja memaksa para pengusaha untuk menggunakan
berbagai cara dalam strategi pemasaran mereka. Banyak cara yang mereka lakukan
agar usahanya tidak kalah bersaing dengan peluang usaha lainnya, sehingga masih
bisa bertahan bahkan berkembang ditengah persaingan pasar yang semakin pasar.
Memulai
usaha memang bukanlah perkara yang mudah, berbagai tantangan dan persaingan
pasar turut mewarnai perkembangan sebuah usaha. Dalam menjalankan bisnis,
adanya persaingan pasar memang bukan hal yang baru. Baik usaha yang memang
memiliki peluang pasar cukup bagus, atau pun peluang usaha yang pasarnya tidak
terlalu bagus.
Untuk
mengetahui bagaimana cara menghadapi
persaingan pasar, terdapat beberapa tips yang dapat digunakan untuk
memenangkan pasar, meliputi :
·
Amati
pasar dan kenali pasar. Dalam menghadapi
persaingan terlebih dulu lihatlah potensi pasar yang ada. Serta cari tau siapa
pesaing yang kompeten saat ini, sehingga tidak salah langkah dalam menentukan
strategi. Dengan mengetahui siapa pesaing, secara tidak langsung menentukan
bagaimana cara menghadapinya.
·
Ciptakan
produk yang berbeda. Dengan menciptakan
produk yang unik dan belum ada dipasaran, maka produk andamemiliki nilai lebih
dimata konsumen. Produk yang unik dan berbeda, memiliki ciri khas tertentu dan
daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Sehingga mereka lebih mengenali
produk anda, dan memilih produk tersebut dibandingkan produk lainnya yang ada
dipasaran.
·
Tonjolkan
keunggulan produk. Fokuskan diri untuk lebih menonjolkan
keunggulan produk, misalnya dengan cara mempertahankan kualitas produk atau
pelayanan prima yang selama ini ditawarkan kepada konsumen. Sehingga loyalitas
konsumen terhadap produk, akan semakin meningkat.
·
Pelajari
kelebihan dan kelemahan pesaing. Dengan
cara ini bisa mengetahui kelebihan apa yang dimiliki pesaing, dan memanfaatkan
kelemahan pesaing sebagai peluang untuk memenangkan persaingan pasar. Ciptakan
produk yang tidak diciptakan pesaing, atau berikan pelayanan yang tidak
disediakan oleh pesaing. Sebab dengan menawarkan apa yang tidak dimiliki
pesaing, maka peluang untuk memenangkan pasar semakin terbuka.
·
Menawarkan
harga yang bersaing. Memberikan harga yang
bersaing, bukan berarti harus menurunkan
harga dan memperbesar kerugian usaha.
·
Strategi ini bisa dilakukan
dengan cara, memberikan bonus untuk pembelian tertentu. Misalnya bila pesaing
menjual produk dengan harga yang lebih murah, maka untuk menghadapinya anda
bisa menawarkan menawarkan bonus “beli 2 gratis 1”. Jadi harga produk Anda
masih bisa bersaing, tanpa harus menurunkan harga dengan drastis.
- Buatlah event untuk mempromosikan produk. Cara ini masih sering digunakan para pelaku usaha, karena minat kosumen untuk berbur barang-barang diskon masih sangat tinggi.
2.2.1
Strategi Pemasaran dalam Peningkatan Daya Saing
Sebuah produk tidak akan dapat
“memasarkan” dirinya sendiri dengan baik dan memenangkan tingkat persaingan
yang ketat bila tiak ditunjang oleh strategi pemasaran yang baik pula yang
dapat meningkatkan daya saing produk tersebut di mata konsumen.
Strategi
pemasaran yang baik untuk dapat meningkatkan daya saing suatu produk haruslah
dilengkapi dengan berbagai elemen penunjang.
1.
Tingkatkan
kualitas produk dan layanan
Kualitas
merupakan elemen utama bagi peningkatan daya saing suatu produk. Suatu produk
dapat lebih mudah memenangkan tingkat persaingan yang kian ketat di pasaran
bila kualitasnya selalu terjaga. Namun pengertian kualitas dalam era
globalisasi dewasa ini tidak hanya terbatas pada kualitas produk yang
ditawarkan, namun juga meliputi kualitas layanan yang menyertai penjualan suatu
produk. Bila dulu konsep pemasaran konvensional dapat secara tegas membedakan
antara perusahan penjualan produk dengan perusahan penjualan jasa, maka kini
pembedaan seperti itu tidak lagi dapat diberlakukan bila suatu perusahan ingin
dapat meningkatkan daya saingnya, saat ini seluruh perusahaan, baik perusahan penghasil produk maupun
penjual jasa. Haruslah bersikap sebagai “The Real Service Company” bagi para
konsumennya guna dapat memenangkan tingkat persaingan yang semakin tajam serta
meraih loyalitas konsumen. Dengan demikian pengertian service kini telah meluas
tidak saja hanya sebagai jenis layanan yang dijual tapi juga mencakup
pengertian layanan menyertai terjualnya suatu produk dipasaran, baik berupa
pelayanan pada saat penjualan maupun pelayanan puma jual (after sales service).
Kualitas yang baik pada akhirnya akan merupakan salah satu faktor yang
memberikan nilai tambah (value added) pada suatu produk.
2.
Tanamkan
Nilai-nilai Utama
Nilai yang
dikandung suatu produk juga merupakan elemen penting untuk meningkatkan daya
saing produk tersebut. Namun seperti halnya kualitas, telah terjadi pergeseran
pengertian Nilai dari suatu produk. Nilai suatu produk tidak lagi hanya
ditentukan dari kualitas yang baik maupun harga murah saja, tetapi juga
ditentukan oleh sederetan faktor penentu nilai lainnya seperti kemudahan
pembelian (convenience of purchase) yang terkait dengan ketersediaan
(availability) suatu produk dipasaran serta jalur distribusi yang baik serta
tingkat pelayanan yang memuaskan (service excellence). Hal ini disebabkan
karena harapan konsumen selalu berkembang, sehingga penjualan suatu produk
harus dapat memenuhi harapan konsumen secara tepat agar tercapai kepuasan
konsumen (customer satisfaction).
3.
Tetapkan
Posisi (Positioning Statement) yang tepat
Penetapan
Posisi (positioning statement) yang diinginkan sangat diperlukan untuk dapat
melahirkan citra (image) akan produk / jasa yang diharapkan. Positioning
Statement yang jelas akan mempermudah arah penetapan strategi pemasaran suatu
produk serta memperjelas target pasar yang akan dibidiknya. Dengan demikian
dapat terhindar inefficiency dalam menjalankan program-program promosi. Untuk
dapat lebih meningkatkan daya saing suatu produk saat dipasarkan, usahakan
penetapan positioning yang unik dan berbeda dengan positioning produk pesaing.
Suatu produk yang dapat memposisikan dirinya sebagai Leader dan Trend Setter
(bukan hanya sekedar follower) akan lebih mudah untuk dapat meraih pangsa
pasar. Penetapan positioning haruslah memperhatikan aspek psikologis dari
masyarakat pada pasar yang dituju, disamping aspek demografis dan geografis,
karena seringkali sebuah trend lahir karena sesuai dengan life style yang
diinginkan oleh masyarakat dalam target pasar yang dituju.
4.
Ciptakan
Brand Equity yang kuat
Brand equity
yang kuat dan citra positif sangat diperlukan dalam menjalankan usaha sebagai
salah satu kunci keberhasilan untuk meraih kepercayaan publik. Citra positif
dari brand suatu produk / jasa ini pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan
konsumen untuk menggunakan produk / jasa yang ditawarkan. Hal ini sangat
penting karena daya saing dan kesuksesan pemasaran suatu produk / jasa sangat
ditentukan oleh pengakuan masyarakat terhadap brand dari produk / jasa
tersebut.
5.
Ciptakan
Citra (Image) Positif di Mata Publik
Penciptaan
Citra positif dari suatu perusahaan / produsen penghasil produk / jasa sangat
erat kaitannya dengan penciptaan Brand equity untuk dapat meraih kepercayaan
publik. Citra positif di mata publik hanya dapat tercapai bila keseluruhan
perusahaan mencerminkan citra yang ingin diposisikan tersebut, karena publik
akan lebih mengakui citra yang tercermin langsung dari setiap sikap dan
kegiatan suatu perusahaan.
Oleh karena itu
langkah awal yang harus diupayakan adalah menanamkan dan meningkatkan keyakinan
dan kepercayaan diri di dalam tubuh perusahaan itu sendiri sebagai sebuah
perusahaan yang profesional. Untuk selanjutnya sebuah motto dengan citra
positif dapat didengungkan ke publik sehingga pada akhirnya perusahaan dapat
memperoleh pengakuan dari masyarakat luas.
2.2.2 Mengidentifikasi Pesaing
Beberapa informasi yang
dibutuhkan dalam mengidentifikasi persaingan pasar informasi tersebut bisa
dilihat dari apa yang akan di lakukan oleh pesaing, apa yang sedang di lakukan,
dan profil responden pesaing. Dari semua informasi tersebut kita bisa melihat
perkembangan pesaing. Informasi tersebut dapat di jabarkan sebagai berikut :
a. Apa yang pesaing sedang kerjakan dan dapat dikerjakan?
Atas dasar beberapa
analisis keunggulan informasi yang kuantitatif dan faktual mengenai apa pesaing
yang mampu lakukan : apa yang dipunyai atau dimiliki, apa yang sedang dilakukan
dan apa hasilnya. Pendekatan yang lebih terpusat, khususnya terpusat pada area
perusahaan mempunyai keunggulan kompetitif atas sumber-sumbernya. Meskipun
pengumpulan data dan fakta adalah penting, tetapi yang lebih penting adalah
pengevaluasian dan interpretasi atas apa yang dihasilkan.
b.
Apa
yang mungkin dilakukan oleh pesaing?
Informasi
yang berkaitan dengan tindakan yang akan dilakukan pesaing sangat diperlukan
terutama berkaitan dengan aspek akuntansi, peluang untuk melakukan ekspansi dan
aspek fungsional perusahaan. Untuk mengetahui secara jelas arah tindakan yang
akan dilakukan oleh pesaing maka kita perlu memahami tujuan dan asumsi yang
digunakan pesaing.
c.
Profil
Responden Pesaing
kombinasi
dari analisis tujuan pesaing dan asumsi-asumsi ini bersama-sama dengan
kapabilitas dan strategis-strategis saat ini dapat digunakan perusahaan untuk
meramalkan profil respon pesaing. Profil respon menceritakan tindakan-tindakan
macam apa yang mungkin diambil pesaing dalam merespon tindakan-tindakan
perusahaan itu sendiri. Secara teoritis, persoalan ini komplek seorang ekonomis
menggunakan istilah variasi konjungtur mengarah pada apa yang diketahui tentang
kemungkinan dan intensitas dari respon-respon pesaing. Secara khusus, variasi
konjungtur adalah apa yang dipercaya mengenai hubungan antara perilaku
perusahaan itu sendiri dan tindakan yang berhubungan dengan mazimize return yang
akan diambil oleh pesaing.
2.2.3 Strategi Untuk
Memenangkan dari
Persaingan
Strategi
persaingan perusahaan dapat di definisikan menggunakan beberapa dimensi yang
membedakan perusahaan dalam industri yang pada gilirannya harus
mengkontribusikan relatif performancenya dalam industri. Paling sedikit dimensi
ini terdiri atas dua kelompok aktifitas. Komitmen sumber bisnis berisi alokasi
sumber-sumber dimana wilayah fungsionalnya dipertimbangkan untuk pencapaian
keuntungan bersaing dalam mencapai target pasat produk.
2.3 Persaingan Pasar Pada Produk dalam Penjualan
Samsung dan iPhone
Perang
antar raksasa teknologi komputer Amerika Serikat (Apple) dan Koera Selatan
(Samsung) semakin sengit. Keduanya saling menjegal. Samsung Electronics meminta
pengadilan Jepang dan Australia untuk menghentikan penjualan produk Apple
terbaru, iPhone 4S di dua negara tersebut. Pengadilan Jepang juga diminta
melarang peredaran iPhone 4 dan iPad 2.Permintaan Samsung itu didaftarkan di
dua pengadilan negara itu pada Senin (17/10) terkait hak paten di antara kedua
raksasa smartphone tersebut. Samsung
menuduh Apple inc terus mencuri hak paten dan mencuri teknologi mereka.
Sebelumnya,
Apple sudah menuduh Samsung menjiplak hak paten Apple yang ada dalam teknologi
iPad dan iPhone. Apple pun sudah melaporkannya ke Pengadilan Australia.
Pengadilan negeri Kanguru itu pun memutuskan untuk melarang secara terbatas
penjualan komputer tablet Galaxy milik Samsung.Desain iPhone banyak ditiru ponsel
pintar, khususnya yang menggunakan fitur layar sentuh. Display yang lebar
dengan satu tombol di bawahnya membuat ponsel ini terlihat sederhana, namun
tetap memancarkan kesan berkelas.Salah satu vendor yang dituding menjiplak
desain smartphone buatan Apple ini adalah Samsung. Selain soal paten teknologi,
itulah salah satu poin gugatan yang dilayangkan Apple kepada perusahaan asal
Korea Selatan di pengadilan Amerika, Jerman, dan Australia.Dianggap menyontek
desain iPhone, Wakil Presiden Bagian Desain Samsung Mobile, Lee Minhyouk,
angkat bicara. Dia sangat tersinggung dengan tuduhan itu.
“Sebagai desainer, ini adalah
persoalan martabat. Ide setiap detail dari seri Samsung Galaxy adalah murni
buatan kami dan saya adalah salah seorang yang membuat itu,” kata Minhyouk
seperti dikutip Telegraph, Minggu, 25 Maret 2012.
Kendati berhasil mendesain ponsel
dan tablet yang mampu mengekor kesuksesan iPhone dan iPad, Minhyouk mengaku
karyanya belum bisa disejajarkan dengan hasil rancangan Jonathan Ive, seorang
desainer Apple yang membuat iPhone, iPod, dan iMac.
“Saya mungkin belum setingkat dengan dia (Ive), namun saya
yakin satu hari nanti, Samsung akan membuat produk yang menjadi ikon bagi
semua,” ujarnya.
Selama ini, Samsung memang menjadi
satu-satunya vendor yang menghantui kesuksesan Apple. Contohnya, Samsung Galaxy
SII. Ponsel ini didapuk sebagai smartphone Android terbaik dan merupakan
penantang terkuat iPhone.Oktober tahun lalu, Samsung mengumumkan telah menjual
30 juta unit ponsel Galaxy S dan Galaxy SII di seluruh dunia. Sayangnya,
penjualan dua jenis smartphone itu masih selisih 7 juta unit di bawah penjualan
iPhone 4S. Untuk iPhone 4S saja, Apple sudah menjual lebih dari 37 juta unit
sejak Oktober sampai dengan Desember 2011.Penantang berikutnya yang sudah
disiapkan Samsung adalah seri Galaxy S III. Rencananya, ponsel ini diluncurkan
pada semester pertama tahun ini.Samsung Galaxy S III menggunakan prosesor
quad-core berkecepatan 1,5 GHz, layar selebar 4,8 inci, RAM 2 gigabita, dan
kamera utama 8 megapiksel. Handset teranyar ini juga bakal mengadopsi sistem operasi
Android 4.0 alias Ice Cream Sandwich.
Apple menuntut Samsung Electronics
karena dianggap meniru desain iPhone dan iPad dalam pengembangan produk ponsel
pintar Galaxy S dan komputer tablet Galaxy Tab.
Samsung menangkis tuntutan tersebut
dan malah menuding bahwa Apple memanfaatkan tanpa izin alat teknologi
komunikasinya yang sudah lebih dulu dipatenkan. Para pengamat industri meyakini
Apple, yang menjadi pionir dalam pasar ponsel pintar, sedang berusaha mencegah
Samsung berkelit dari tuntutannya.
Samsung menolak untuk berkomentar
secara merinci karena hingga kini perusahaan alat komunikasi itu belum menerima
nota keberatan resmi dari pihak Apple. Meskipun begitu, mereka menyangkal bahwa
produknya menjiplak desain Apple. Juru bicara dari Samsung menjelaskan bahwa
Apple-lah yang lebih mungkin mencontek ide mereka. Samsung mengklaim bahwa
sejumlah ponsel dan perangkat teknologi komunikasi keluarannya telah dipatenkan
sejak 20 tahun yang lalu. Sedangkan Apple, katanya, memasuki pasar ponsel
pintar dengan iPhone belakangan dan justru memakai hak paten yang telah
dimiliki oleh perusahaan elektronik yang lebih dulu ada. Para pengamat industri meyakini Apple mengajukan tuntutan tersebut
untuk meraup keuntungan luar biasa yang diperoleh Samsung. Sebab waktu pengajuan
tuntutannya secara kebetulan bersamaan dengan peluncuran ponsel pintar generasi
terbaru, Galaxy S2, pada akhir bulan ini. Sementara itu Apple baru akan merilis
ponsel iPhone 4 pada bulan Juni mendatang. Dengan desain yang mirip dan
teknologi yang canggih pantas saja kalau kedua ponsel pintar ini laris di
pasaran. Tapi kalau yang satu merilis produknya lebih dulu dan harganya lebih
murah dari kompetitornya, rasanya nggak heran juga kalau Apple takut merugi.
Rupanya persaingan dalam bisnis
gadget makin panas aja nih, setelah Samsung Electronics Co. menuduh Apple
menjiplak temuan baru yang digunakan oleh perusahaan asal Korea Selatan ini.
Samsung yang merasa dirugikan sampai menuntut Apple ke lembaga US International
Trade Commission (Komisi perdagangan internasional) di Washington pada 28 Juni
2011. Atas tuduhan tersebut Apple pun balik menuduh kalau seri Galaxy andalan
Samsung yang lagi ngetrend menjiplak iPhone dan iPad milik Apple. Khususnya di
bagian fitur touchscreen,zooming,scrolling, dan selecting menu. Samsung
yang merupakan pemasok chip memori buat Apple, sebelumnya pernah menuntut Apple
di Seoul, Tokyo, San Francisco, Mannheim, dan Jerman atas tuduhan yang sama.
Ribut soal hak paten industri
ternyata hal yang sudah biasa di dunia mobile phone. Sebelumnya Apple
pernah berurusan dengan Nokia soal hak paten dan berakhir pada kesepakatan
bahwa Apple bersedia membayar lisensi teknologi yang dikuasai Nokia pada
produknya. Memang kalau dilihat Samsung Galaxy dan IPhone dari desain dan fitur
punya kemiripan, lalu bagaimana akhir dari saling tuduh menjiplak antara
Samsung dengan Apple kita tunggu saja infonya (Kontan/kompas.com). Bagi
Samsung, larangan itu justru pengakuan tersendiri atas inovasi produk mereka.
Produsen barang elektronik asal Korea Selatan, Samsung, dilarang menjual tiga
model produk ponsel pintar seri Galaxy di sejumlah negara Eropa. Pasalnya,
Samsung dianggap menjiplak sejumlah teknologi milik Apple Inc., yang menjual
ponsel iPhone. Menurut stasiun berita BBC, 24 Agustus 2011, keputusan itu
dibuat pengadilan di Belanda. Ini merupakan pukulan berikut bagi Samsung
setelah pengadilan di Jerman beberapa pekan lalu melarang distribusi andalan
lain mereka, yaitu komputer tablet Galaxy Tab 10.1, di Eropa setelah menjiplak
produk Apple, iPad 2. Namun, pemberlakuan larangan tablet Samsung itu dicabut
untuk sementara waktu.
Kini, Samsung pun harus bersiap atas
larangan penjualan ponsel seri Galaxy. Model yang dilarang itu adalah Galaxy S,
Galaxy S II, dan Galaxy Ace. Pasar yang dilarang bagi ponsel pintar itu adalah
Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, Finlandia, Irlandia, Lichtenstein,
Luksemburg, Monako, Swedia, dan Swiss. Pemberlakuan itu akan mulai diterapkan
dalam tujuh pekan mendatang. Dalam sidang pengadilan di Den Haag, hakim
mendukung gugatan Apple bahwa Samsung mencontek teknologi yang telah mereka
patenkan, yaitu EP 2059868. Paten itu berupa teknologi interface untuk melihat
dan navigasi foto di atas layar sentuh. Sebenarnya Apple juga menyatakan bahwa
Samsung telah menjiplak paten-paten lain yang mereka miliki. Namun, hakim tidak
meluluskan klaim-klaim itu.
Menanggapi putusan hakim, Samsung
menyatakan akan
memberi perlawanan secara hukum. Mereka yakin larangan itu hanya berlaku di
Belanda. “Putusan ini tidak berdampak pada penjualan di pasar-pasar lain
Eropa,” demikian pernyataan Samsung. Samsung bahkan menyatakan putusan
pengadilan itu adalah pengakuan tersendiri atas produknya. “Putusan itu
merupakan penegasan bahwa sejumlah model Galaxy ternyata inovatif dan khusus,”
demikian pernyataan Samsung. Seperti banyak perusahaan teknologi lainnya,
selama ini Samsung menggunakan Belanda sebagai pintu masuk bagi produk mereka
ke Uni Eropa. Bukan hanya Samsung dan Apple yang saling berperang di meja hijau
terkait pelanggaran hak paten. Google, Motorola, Microsoft, dan LG pun saling
bersaing, baik di pasar maupun di pengadilan.
2.3.1 Sejarah I-Phone
Sejarah I-Phone dimulai saat Steve
Jobs, CEO dari apple Inc. Memerintahkan ilmuwan-ilmuwan Apple untuk mempelajari
secara lebih mendalam tekhnologi layar sentuh. Pengembangan dari unit I-Phone
itu sendiri di mulai nyaris 10 tahun sebelum I-Phone pertama diluncurkan di
pasaran. Pada tahun 1999 Apple memantenkan hak untuk menggunakan nama domain
iphone.org. beberapa tahun kemudian, Apple mengumumkan rencana mereka untuk
berinvestasi dalam bisnis telepon genggam.
·
Apple mengejutkan dunia
pada tanggal 29 Juni 2007 saat mereka memutuskan untuk terang-terangan terjun
ke dalam kancah persaingan bisnis telepon gengganm. Secara eksklusif Apple menggaet
AT&T Wireless sebagai mitranya untuk memasarkan iPhone 2G. Saat pertama
kali dikembangkan, Apple hendak menjadikan iPhone unit telepon genggam yang
memadukan fitur entertainment iPod dengan fungsi komunikasi sebuah telepon
genggam. Lebih lagi iPhone 2G dilengkapi kamera berukuran 2 megapixel untuk
kebutuhan foto.
·
Pada tanggal 11 Juni
2008, Apple memenuhi harapan para pengguna iPhone 2G dengan meluncurkan iPhone
3G yang merupakan penyempurnaan dari pendahuluannya.
·
Sebagai respon terhadap
banyaknya masalah yang dihadapi oleh iPhone 3GS yang merupakan penyempurnaan
dari iPhone 3GS yang merupakan penyempurnaan dari iPhone sebelumnya. Ada banyak
perbedaan antara iPhone 3GS dan pendahulunya iPhone 3G.
·
Sebagai respon terhadap banyaknya masalah yang dihadapi
oleh iPhone 3G, Apple secara sigap merilis iPhone 3GS yang merupakan
penyempurnaan dari iPhone sebelumnya. Ada banyak perbedaan antara iPhone 3GS
dan pendahulunya iPhone 3G. Di antaranya adalah penggunaan prosesor AAR 11 600 MHz pada iPhone 3GS, dimana iPhone 3G
masih menggunakan prosesor ARM 11 412 MHz. Lebih lagi iPhone 3GS mendukung
penggunaan piranti OpenGL ES
2.0, sedangkan iPhone 3G hanya mendukung penggunaan piranti OpenGL yes 1.1.
Fitur yang paling menonjol dari iPhone 3GS tentu saja adalah kemampuan akses
internetnya yang jelas jauh lebih cepat dan handal disbanding dengan seri
iPhone 3G. iPhone 3GS juga dilengkapi teknologi nirkabel HSDPA WiFi dengan kapasitas 7.2 MB dan Bluetooth 2.1. Dari segi perangkat keras, berbeda dengan iPhone
2G dan 3G yang masih menggunakan kamera 2 megapixel, Apple melengkapi iPhone
3GS dengan kamera 3,5 megapixel. iPhone 3GS juga menjadi iphone pertama yang
memiliki fitur merekam video. iPhone 3GS terbukti sukses di pasaran dengan 3
Juta unit terjual hanya dalam kurun waktu 3 hari dan download 10 juta aplikasi untuk iPhone 3GS oleh para pengguna yang terjadi
dalam 2 - 3 minggu berikut.
·
Tingkat penjualan iPhone 3GS sama sekali tidak
terpengaruh oleh resesi ekonomi yang tengah terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1999. Oleh karena kesuksesan produk iPhone 3GS di pasaran,
Apple tercatat sebagai satu dari sedikit perusahaan yang mengalami profit raise sebesar 15%, angka yang
didapat dari penjualan 2,6 juta Mac dan 5,2 juta unit iPhone 3GS. Sebuah survey yang
dilakukan RBC Capital Markets membuktikan bahwa 99% pengguna
iPhone sangat puas dengan produk ini, dengan 82% pengguna menjawab “sangat
puas” saat mengambil survey, 73% memberikan ranking tinggi, dan 94% konsumen
merasa produk iPhone 3GS memenuhi semua tuntutan mereka terhadap seri iPhone
dan bahkan lebih.
2.3.2 Spesifikasi iPhone
·
3,5 HSDPA + WIFI 802,11 b/g.
·
TouchScreen Candybar, kamera 5,0 MP, Memori Internal 16/32GB
·
iPhone 4 berjalan menggunakan sistem operasi Apple IOS 4 dan
dapat diupgrade menjadi IOS 4,1. iPhone 4 mempunyai layar sentuh kapasitif
berukuran 3,5 inci dengan dukungan LED-backlit.
·
iPhone 4 telah dilengkapi dengan kamera depan berbeda dengan
pendahulunya yang tanpa kamera depan.
·
Sebagai tambahan iPhone 4 ditenagai oleh prossesor Apple A4
1 GHz dan RAM 512 MB. iPhone 4 memiliki ukuran yakni 115,2 x 58,6 x 9,3 pixel.
·
iPhone 4 dipersenjatai dengan kamera 5 megapixel dengan auto
focus dan LED flash. Kamera iPhone 4 juga dapat mengambil video HD 720p.
iPone 4 mendukung jaringan HSDPA 7,2
Mbps, Wi-Fi b/g, bluetooth 2,1 dengan A2DP dan tethering.
2.3.3 Sejarah Samsung
Samsung saat ini dikenal sebagai
produsen handphone Android terbesar di dunia. Bahkan popularitas handphone
Samsung pun mengalahkan Apple iPhone. Namun, perjalanan Samsung untuk menjadi
produsen smartphone terbesar di dunia cukup lama.
Awal kesuksesan Samsung di dunia smartphone dimulai pada
bulan 27 April 2009. Saat itu, Samsung meluncurkan handphone Android
pertamanya, yakni Samsung i7500. Handphone ini menawarkan layar sentuh AMOLED
berukuran 3.2 inci. OS yang digunakan pada handphone ini adalah OS Android
Cupcake 1.5.Selanjutnya, keberhasilan Samsung dalam platform Android dimulai
dengan peluncuran Samsung Galaxy S. Handphone ini diluncurkan oleh Samsung pada
Maret 2010. Dan, tingkat penjualan handphone inipun cukup tinggi. Pada Januari
2011, Samsung berhasil menjual handphone ini sebanyak 10 juta unit. Keberhasilan
tersebut pun merembet pada suksesor dari Galaxy S. Di antaranya adalah Samsung
Galaxy S II dan Samsung Galaxy S III. Tak hanya itu, beberapa handphone Galaxy
lainnya pun memperoleh sambutan tinggi di pasaran. Di antaranya adalah Samsung
Galaxy Mini, Samsung Galaxy Young serta Samsung Galaxy Note. Sebenarnya,
Samsung mengembangkan sebuah sistem operasi sendiri yang disebutnya sebagai OS
Bada. Penamaan OS tersebut pun diambil oleh Samsung dari bahasa Korea yang
memiliki arti lautan.
Pada April 2010, Samsung meluncurkan
handphone pintar berbasis OS Bada pertamanya, yakni Samsung Wave S8500.
Handphone ini menggunakan prosesor single core 1GHz dengan GPU PowerVR SGX 540.
Pada bagian layar, handphone ini dilengkapi dengan layar Super AMOLED berukuran
3.3 inci serta kemampuan untuk merekam video HD 720p. Handphone inipun mampu
terjual sebanyak 1 juta unit dalam empat minggu pertamanya. Namun, seiring
dengan tingkat penjualan yang kurang baik, Samsung akhirnya mengumumkan bahwa
mereka tidak akan melanjutkan pengembangan OS Bada. Merekapun beralih untuk
mengembangkan handphone dengan OS Tizen yang menurut rencana akan diluncurkan
pada tahun 2013. Selain itu, Samsung juga memiliki handphone pintar lainnya
yang menggunakan OS Windows Phone 7. Dan, handphone Windows Phone pertama yang
diluncurkan oleh Samsung adalah Samsung Omnia 7. Namun tingkat penjualan
handphone ini masih belum bisa menyaingi tingkat penjualan Samsung Galaxy.
2.3.4 Spesifikasi Samsung
·
3,5G HSDPA + Wi-Fi 802,11 b/g/n
·
TouchScreean candybar, kamera 5,0 MP, Memori Internal 8/16GB
·
Samsung Galaxy S merupakan smartphone berbasis google
Android 2,1 Eclair yang dilengkapi dengan tampilan TouchWiz 3,0. Galaxy S
dilengkapi dengan layar sentuh kapasitif super AMOLED berukuran 4,0 inci.
Disamping itu smartphone Android ini dilengkapi dengan prosessor ARM Cortex A8
1Ghz, RAM 512MB dan ROM 2GB. Galaxy S memiliki ukuran 122,4 x 64,2 x 9,9 dengan
berat hanya 119gram.
·
Samsung galaxy S memiliki kamera berkekuatan 5 megapixel
dengan fitur autofocus, face anda smile detection. Kamera Galaxy S mampu
mengambil gambar dengan resolusi HD 720p. Galaxy S mendukung jaringan HSDPA 7,2
Mbps, thetering, WIFI b/g/n dan bluetoth 3,1 dengan A2DP.
2.4 Strategi Persaingan Pasar dalam Penjualan Produk iPhone
dan Samsung
Berbagai
tantangan dan persaingan pasar turut mewarnai perkembangan sebuah usaha. Dalam
menjalankan bisnis, adanya persaingan pasar memang bukan hal yang baru. Dengan
terciptanya suatu produk yang akan dipasarkan oleh beberapa perusahaan
merupakan suatu awal tindakan dengan memikirkan resiko apa yang akan terjadi
apabila suatu perusahaan memasarkan produk tersebut. Penjualan pada produk
iPhone dan Samsung merupakan persaingan yang sangat ketat khususnya karena
spesifikasi produk yang hampir sama dengan kedua produk tersebut. Adapun
strategi yang mungkin bisa diambil dengan adanya persaingan produk iPhone dan
Samsung, antara lain :
·
Amati pasar dan kenali
pasar.
·
Ciptakan produk yang
berbeda.
·
Tonjolkan keunggulan
produk.
·
Pelajari kelebihan dan kelemahan
pesaing.
·
Menawarkan harga yang
bersaing.
·
Strategi ini bisa
dilakukan dengan cara.
·
Buatlah event untuk
mempromosikan produk.
Apabila dari kedua produk iPhone dan Samsung dapat
mengambil, melakukan dan menjalani strategi diatas dapat mengurangi persaingan
yang menyebabkan persaingan diantara kedua produk ini.
BAB
III
KESIMPULAN
DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan kasus yang
dibahas dapat mengambil beberapa point
penting dari kasus tersebut, yaitu :
1.
Samsung
merasa meluncurkan produk terbarunya tanpa mencontoh atau meniru merk lain yang
di masalah ini adalah iphone 4s.
2.
Iphone
4s merasa produknya ditiru oleh Samsung dan membawa masalah ini ke pengadilan.
3.
Iphone
4s sangat merasa tersaingi oleh Samsung yang memiliki keunggulan yang sama.
Berdasarkan kasus
mengenai Samsung di tuduh meniru iphone 4s, dapat dikaitkan dengan beberapa
teori tentang analisis menangani persaingan. Antara lain :
-
Analisis
persaingan pasar
Dalam sebuah
bisnis pasti akan banyak sekali pesaing, sebagai pemasar kita harus bisa tau
apa saja kelebihan dan kekurangan dari pesaing kita. Samsung yang selalu
mengeluarkan produk baru yang memiliki klasifikasi hampir sama dengan iphone4s
bahkan Samsung mampu mengungguli iphone 4s. Samsung memiliki kemampuan yang
baik dalam menyaingi iphone 4s. seperti kasus diatas
dikatakan iphone 4s merasa produknya telah ditiru oleh Samsung sedangkan Samsung memiliki kemapuan yang
baik dalam menyaingi iPhone 4S. seperti kasus di atas di kata kan iPhone
4S merasa produknya telah di tiru oleh Samsung sedangkan Samsung memiliki
alasan sendiriuntuk membela Produknya. Samsung mengatakan fasilitas seperti
iPhone sudah ada dipasaran sejak lama dan tidak hanya Samsung saja yang
menggunakan fasilitas yang samadengan iPhone 4S dan Samsung akan segera mengeluarkan
produk yang lebih terbarulagi. Kecepatan Samsung dalam memproduksi dengan cepat
dan bagus itu bisa dilihat dan para pemasar meliki daya saing yang tinggi.
-
Mengidentifikasi kekuatan pesaing
Dalam hal ini iPhone 4S sudah merasa tersaingi dengan adanya
Samsung dengan fasilitas nya yang hapir menyai produknya. iPhone 4S ridak
memdiamkan masalah inibegitu saja iPhone 4S membawa masalah ini ke pengadilan
di bebrapa Negara. Sehingga membuat Samsung di beberapa Negara di boleh di
perjual belikan lagi. Hal ini dilakukan karena iPhone mengetahui bahwa Samsung
memiliki daya saing yang tinggi. Itu bisa dilihat dari beberapa ancaman seperti
Ancaman persaingan segmen yang ketat, Ancamanpeningkatan kekuatan posisi tawar
pemasok Ancaman peningkatan kekuatan posisitawar
pembeli. Ancaman tersebut yang menjadi alas an iPhone 4S merasa tersaingi oleh
Samsung.
3.2 Saran
Didalam
mengahadapi persaingan pasar banyak sekali hal yang harus diperhatikan dengan
adanya pesaing-pesaing khususnya dengan produk yang sejenis, dari persaingan
penjualan produk iPhone dan Samsung sebaiknya dari kedua produk ini.
Adapun saran yang sebaiknya dilakukan oleh persaingan
kedua produk ini yaitu :
·
Meningkatkan kualitas daya produk dari masing-masing produk
iPhone dan Samsung.
·
Dengan menciptakan produk dari iPhone dan Samsung lebihkan
dengan ciri yang berbeda, salahsatunya dengan memperlihatkan keunggulan
masing-masing produk atau menambahkan ciri yang khas dari masing-masing produk.
Dengan adanya masalah yang berkelut
di dalam persaingan produk iPhone dan Samsung ini sebaiknya diselesaikan dengan
baik dan mengikuti jalur hukum yang benar, karena dengan demikian perdebatan
ang dilontarkan antar ke dua produk ini akan menghasilkan kepurusan yang
seimbang.
DAFTAR
PUSTAKA
http://id.shvoong.com/business-management/management/1646527-analisis-persaingan/
0 comments:
Post a Comment